Safari Ramadhan Desa Prambangan, H. Khalili,M.Pdi : Sinergis Program KUA dan Desa-Desa

Gresik,4 Mei 2021

Safari Ramadhan Desa Prambangan kali ini terasa spesial karena Kepala KUA Kec. Kebomas, H. Khalili,M.Pdi langsung memimpin rombongan safari Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kebomas.

Rombongan diterima oleh Sekdes Prambangan,Bapak Suroso berserta perangkat yang lain. Sekdes juga didampingi Kesra sekaligus Modin Desa Prambangan,H Sujono. 

Dalam sambutannya, Suroso mengucapkan terima kasih telah sudi mendatangi kantor Desa Prambangan dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada rombongan karena bapak Kepala Desa (H.Karto,SE-red) tidak bisa hadir karena ada halangan.

H. Khalili,M.Pdi menyampaikan pengarahannya bahwa maksud dan tujuan kedatangan kali ini tidak lain untuk menyampaikan tugas dan fungsi KUA di Masyarakat. 

"Selama ini KUA hanya dikenal masyarakat hanya mengurusi berkenaan dengan pernikahan saja, tetapi sebenarnya tugas dan fungsi KUA lebih luas daripada itu karena juga melayani masalah wakaf,zakat,keluarga sakinah,.ibadah Haji, dan juga masalah kemasjidan." tutur beliau.

"harapannya kedatangan rombongan Safari kali ini untuk sharing gagasan dan membuat program yang sinergis antara KUA dengan program-program di Desa-Desa se Kecamatan Kebomas.." ujar beliau.

"kami ingin lebih dekat dengan bapak/ibu sekalian..kami ingin melayani..kami pro aktif mendatangi desa-desa tidak lain agar masyarakat tau bahwa KUA dan Penyuluh benar-benar ada ditengah-tengah masyarakat." tambahnya

Dalam kesempatan tersebut H. Khalili menyampaikan apresiasi atas kinerja Modin Prambangan,H. Sujono, yang telah bertekad bekerja untuk melayani masyarakat Prambangan kapanpun, dimanapun dan dihampir setiap melayani,beliau siap tekor berapapun demi agar masyarakat terlayani dengan baik. "kerja beliau ini luar biasa,orangnya gak punya dalil tapi kerjanya "melebihi" kerja dari orang yang dalil." puji H.Khalili dengan senyuman khas beliau. 

Dalam pertemuan tersebut diulas berkenaan dengan masalah Keluarga Sakinah dan masalah Narkoba yang kurang di Desa Prambangan.

Prambangan memiliki warga sekitar 2500 jiwa dan 700 KK,sebagian besar masyarakat nya berpenghasilan sebagai petambak dan bekerja di pabrik-pabrik. Kondisi sosial Masyarakat Prambangan sangat kondusif dan tidak ada masalah yang terlalu menonjol semua bisa diselesaikan antara warga dan perangkat Desa.

"Kunci ketenangan masyarakat itu pada tokoh agamanya (atau modin nya-red), jika tokoh agamanya berfungsi dengan baik InsyaAllah masyarakat tersebut hidup tenang dan rukun."  sahut H. Sujono

 

Sekdes Desa Prambangan,Suroso, juga menyampaikan soal sertifikat tanah Masjid di Tawangsari Baru. "mohon untuk dibantu bapak soal pengurusan sertifikat tanah masjid di Desa Tawangsari Baru," kata Suroso.

Alhamdulillah tanpa terasa waktu Silaturahim selesai dan acara ditutup dengan doa. Barokallah.

Ditengah terik siang yang membakar haus dan dahaga, Penyuluh Agama tetap semangat dalam bekerja dan melayani Masyarakat. Karena seperti yang dipesankan oleh H. Sujono,bahwa kerja itu jikalau mencari Barokah maka orang tersebut mulia derajatnya. Amiiin (adminD)