Hikmah Ramadhan: Puasa Mengajarkan Kita tentang Keikhlasan Beramal

Gresik, 19 April 2021

Oleh Ema Lisnawati,S.Ag

(PAH Kecamatan Kebomas)

Assalamualaikum wr wb.

Saudaraku sekalian tersebut dalam sebuah hadis berbunyi: 

كل عمل ابن أدم له اال الصيام فانه لى وانا اجزي به

Artinya:“ Semua amal perbuatan anak Adam (yakni manusia) adalah

untunya, melainkan puasa.Karena sesungguhnya puasa adalah untuk Ku

dan Aku yang akan memberikan balasan dengannya."

Mengapa demikian??

Ketika kita melaksanakan ibadah sholat, zakat, shodaqoh. Meskipun

dalam diamnya kita sedikit banyak amal perbuatan kita disaksikan oleh

keluarga, teman, bahkan tetangga, disitulah setan berbisik halus bahwa

kamu melakukan satu kebaikan dan mereka mengetahui bahwa si Fulan

adalah ahli ibadah dan ahli shodaqoh. Ada riya' yang berjalan dalam amalan kita.

Puasa itu ibadah yang istimewa siapa yang mengetahui puasa kita

sungguh sungguh atau pura pura?. Yang mengetahui hanya Allah SWT.

Ikhlas, tidak ada riya dalam puasa. Karena sesungguhnya puasa itu

menjalankan ibadah hanya karena Allah SWT  sehingga tidak mengganggu

aktifitas keseharian seperti bekerja dan kegiatan lain. 

Ikhlas membiarkan

orang orang disekitar kita makan dan minum dengan lahapnya tanpa

menuntut untuk menghargai bahwa kita berpuasa. Ikhlas untuk tidak

marah atau berghibah yang akan menghilangkan pahala puasa.

Puasa sesungguhnya melatih toleransi terhadap perbedaan disekitar kita

dengan tidak menuntut penghormatan atau penghargaan bahwa kita

berpuasa. Seperti menutup warung makanan. Mereka juga butuh

pendapatan dari pengunjung warung.

Toleransi bahwa tidak semua

orang berpuasa karena perbedaan keyakinan yang kita anut. Dengan niat

ikhlas kita tidak akan tergoda dengan nafsu duniawi.

Pada akhirnya toleransi dan tenggangrasa yang kita jaga akan berbalik

dengan penghargaan dari mereka yang punya warung dengan

menutupinya dengan tirai, tetangga yang harus menutup pintu ketika

makan, atau teman yang makan dengan sembunyi sembunyi-sembunyi karena

menghargai puasa kita.

Biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas ibadah ibadah kita. Ikhlas itu

membawa pada perdamaian didunia dan menaikkan derajat kita serta

memperlebar jalan kita menuju syurganya Allah Swt . Amiin Ya Robbaln'alamin.